Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy Tahun Ajaran 2022 – 2023

0 Comments


Al-Amanah Al-Gontory Gelar Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy 2022

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Amanah Al-Gontory sukses menyelenggarakan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy (PKA) pada 6-9 Agustus 2022 atau 8-11 Muharram 1444 H lalu. Kegiatan ini melingkupi dua bagian yakni khusus untuk putra pada 6-7 Agustus 2022 dan putri pada 8-9 Agustus 2022.

Sebagaimana namanya, rangkaian acara ini mencakup pemberian materi perkenalan Ponpes oleh para pimpinan Al-Amanah Al-Gontory, direktur Tarbiyatul Mualimin Al Islamiyah (TMI), dan bagian perkaderan pondok.

Tak hanya itu, acara dimulai dengan apel tahunan yang disertai dengan parade para santri dan santriwati di sekitar lingkungan Pondok.

Perhelatan PKA diawali dengan apel tahunan yang bertempat di Lapangan Hijau Putra Al-Amanah Al-Gontory. Apel ini berupa upacara pembukaan dan penampilan para santri dan santriwati.

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) melakukan pengibaran bendera dengan formasi tertentu yang memiliki makna simbolis.  Khusus putri, Paskibra membentuk formasi lambang garuda sementara formasi putra yakni letter PKA=22.

Selanjutnya, para santri dan santriwati unjuk bakat menampilkan berbagai atraksi yang memukau.

Santri putra menampilkan pertunjukan grand opening, parade budaya, marching band, beksi, dan atraksi ekstrem.

Sementara santriwati menyiapkan atraksi marching band, beksi, tari kombinasi, senam kreasi, dan atraksi koordinator Pramuka.

Tema untuk apel tahun ini memiliki perbedaan bagi santri putra dan putri. Meski begitu, keduanya memiliki makna yang secorak.

Santri putra memilih tema ‘Universal’ untuk mewakili PKA tahun ini, sedangkan tema milik santriwati adalah ‘World Diversity’ atau ‘Keragaman Dunia’. Penampilan yang diberikan juga mengacu pada tema tersebut.

Salah satu contohnya adalah tari kombinasi santriwati yang memadukan tari dari berbagai negara. Sebut saja Spanyol, China, Indonesia, India, Italia, dan masih banyak lagi.

Menurut salah satu ketua panitia, Nida Adinia, maksud dari dipilihnya tema ‘World Diversity’ tersebut adalah untuk memberi tahu bahwa Ponpes Al-Amanah Al-Gontory bisa mendunia.

“Jadi untuk memberi  tahu bahwa  Al-Gontory ini juga bisa lebih mendunia lagi,” kata Nida ketika diwawancarai di Pondok Putri Al-Amanah Al-Gontory pada 11 Agustus 2022 lalu.

Setelah atraksi selesai, parade dilakukan dengan mengikutsertakan semua atraksi dan konsulat. Total terdapat 24 konsulat santri dan 23 konsulat untuk santriwati.

Apel ini diselenggarakan pada tanggal 6 Agustus pagi untuk putra, serta tanggal 8 Agustus pagi bagi putri.

Konsulat berbagai daerah mulai dari Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, dan lainnyat berlomba-lomba menampilkan kreasi mereka.

Pada malam terakhir, panitia mengumumkan nama Konsulat daerah yang berhasil memenangkan kejuaraan saat parade tersebut. Juara umum untuk putra diraih oleh Tangerang Kota 1 sedangkan juara umum putri yakni Tangerang Kabupaten.

Pemilihan juara tersebut dilihat dari kerapian saat LKBB (Lomba Keterampilan Baris Berbaris), semangat, serta kreatifitas peserta. Tampak banyak santri dan santriwati memodifikasi kostum mereka agar tampak lebih menarik.

Ajang kreatifitas

Acara PKA 2022 ini berhasil terlaksana dengan baik. Pimpinan Pondok menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang terlibat terutama pada para santri.

K.H. Aditia Warman, salah satu Pimpinan Al-Amanah Al-Gontory menyatakan kepuasannya atas acara yang sudah berjalan terutama dari aspek keteraturan penampilan yang ada.

“Memang lebih teratur artinya penampilan lebih tertata. Yang kita gembira kita senang, semua penampilan tertata rapi,” ujar beliau saat diwawancarai pada 11 Agustus 2022 lalu di Kantor Pimpinan Ponpes Al-Gontory.

Hal tak jauh berbeda juga dirasakan oleh ketua panitia, Nida Adinia. Dia menggaris bawahi kreatifitas yang terbentuk dari diadakannya acara ini.

“PKA Alhamdulillah berjalan lancar, semua sesuai dengan rencana. Anak-anak dari setiap konsulat memiliki variasi-variasi yang ternyata di luar ekspektasi kita,” kata Nida ketika ditanya mengenai kesan PKA tahun ini.

Sementara dari sisi santriwati, acara semacam ini bisa meningkatkan inovasi mereka. Hal tersebut dirasakan oleh Fadhilah Syafitri, santriwati kelas 6B TMI yang merupakan ketua tim marching band.

Dia menjabarkan bahwa demi memberikan penampilan terbaik saat apel, dia bersama dengan teman-teman yang lain mencari konsep serta terus mematangkannya.

“Melalui kegiatan ini, kita bisa berinovasi dan berkreatifitas bersama dengan teman-teman,” ungkapnya.

Meningkatkan pemahaman terkait Pondok

Setelah apel tahunan berhasil diselenggarakan, giliran penyampaian kuliah umumnya yang dibagi menjadi empat babak dalam kurun waktu dua hari.

Pekan Perkenalan ini dilaksanakan setiap tahunnya bukan tanpa alasan. K.H. Aditia Warman menyebut bahwa melalui PKA ini, harapannya semua elemen bisa mengingat kembali semua hal tentang Ponpes Al-Amanah Al-Gontory.

Fungsi pengingatan kembali yang terus digulirkan setiap tahun adalah agar lebih menguatkan lagi pemahaman yang ada.

“Bagaimana kita menyikapi segala kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pimpinan tentunya untuk pondok. Itu harus kita gulirkan supaya satu kepamahaman,” jelas beliau.

Sementara untuk acara pawai setelah apel tahunan dilakukan dengan maksud syiar pondok ke luar. Selain itu juga agar santri bisa mengenal lebih dekat mengenai lingkungan sekitar Ponpes.

Al-Gontory mendunia

Terdapat satu hal menarik yang berkaitan dengan tema Al-Amanah Al-Gontory mendunia yang juga disinggung oleh K.H. Aditia Warman.

Beliau memperlihatkan banyak alumni yang berhasil melanjutkan studi di negara lain ketika penyampaian khutbah kuliah umum.

Menurut beliau, hal tersebut dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri santri serta menumbuhkan kebanggaan kepada almamater.

“Selanjutnya para santri tahu bahwa kemana pun kita mau kuliah, itu ada jalannya. Maka pimpinan membuka link,” jelasnya.

Para pimpinan Ponpes berusaha membuka akses pendidikan ke berbagai negara termasuk Mesir, Yaman, dan insya Allah sebentar lagi akan ke Inggris demi mempermudah jalan para santri.

Selalu ada hal baru

Meski penyampaiannya dilakukan setiap tahun, namun tetap selalu ada hal baru yang disampaikan oleh para Pimpinan Ponpes. Salah satunya yakni mengenai program Pondok satu tahun ke depan.

Tujuannya seperti yang disampaikan oleh Kyai Aditia Warman adalah agar semua pihak tidak hanya melihat dari sisi luar saja, namun juga mengetahui betul isi dari program yang akan dilaksanakan.

“Supaya semua komponen tahu kemana kita akan berlayar. Sehingga semuanya mengerti harus bagaimana,” papar beliau.

Harapan Pimpinan

Terakhir, Kyai Adit berharap melalui PKA ini, semua komponen mengerti dan memahami fungsi mereka di masing-masing lini sehingga mereka bisa menjalankan apa yang sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Apabila hal itu sudah terpenuhi, tentunya program-program pondok ke depannya bisa dijalankan dengan maksimal.

Beliau berpesan bahwa Al-Amanah Al-Gontory harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti.

“Hidup itu harus dinamis dan terus bergerak. Insya Allah dalam pergerakan itu lah akan ada keberkahan,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *