Tahun berdiri:
Usia:
Lokasi:
Pendiri:
Pimpinan Saat Ini:
Sejarah
Sejarah Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory bermula pada tahun 1992. Berdirinya pondok ini diawali oleh keinginan Almarhum Bapak H. Nadjih Bin H. Idup untuk mewakafkan tanahnya yang seluas 5,2 hektar guna mendirikan sebuah lembaga pendidikan seperti Pondok Modern Gontor di wilayah Tangerang Selatan. Beliau merupakan Waqif Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory sekaligus pembina Yayasan Al-Urwatul Wutsqo yang kemudian berubah nama menjadi yayasan Al-Amanah Al-Gontory.
Al-Amanah Al-Gontory bertempat di sebuah kawasan di Parigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ketika itu, kawasannya masih berupa kawasan kebun yang belum banyak dikunjungi orang. Perluasan area pondok ini memerlukan waktu beberapa tahun hingga akhirnya menjadi seperti sekarang.
Awalnya, hanya terdapat 5 orang santri yang menempuh pendidikan di pondok pesantren ini saat pembukaan pertama. Pengajar pertama pondok ini adalah Ustadz Wawan, Ustadz Sri Waluyo, Ustadz Yunus, Ustadz Yasin, dan Ustadz Aditya Warman. Setelahnya bergabung H. Sundusi Makmun dan H. Ubaidilah Chalid M.A. dengan tim pengajar pondok.
Kyai Ubaidilah Chalid, M. A., merupakan kyai pertama yang dikukuhkan oleh pondok.Perintisan pondok berlansung dari tahun 1992 sampai 1997 sementara pengembangannya yakni tahun 1998 dan 1999. K. H. Ubaidiah Chalid, M. A., memimpin pondok ini hingga tahun 1999. Beliau kemudian digantikan oleh K. H. Sundusi Makmun.
Waqif pondok, H. Nadjih Bin H. Idup wafat pada tahun 2007 ketika pondok masih di bawah pimpinan K. H. Sundusi Makmun. Ketika tahun 2007 ini terjadi perubahan nama yayasan dari Al-Urwatul Wutsqo menjadi Al-Amanah Al-Gontory.
Pondok terus mengalami peningkatan berkat kepemimpinan yang baik, usaha, kerja keras, dan kerja sama yang solid dari semua pihak. Dukungan alumni dan masyarakat memberikan andil yang besar dalam perkembangan Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory.
Dari tahun ke tahun, jumlah santri bertambah dan alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri pun semakin meningkat.
Sejalan dengan berkembangnya pondok dan tuntutan masyarakat, maka mulai tahun 2001 Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory juga menerima santriwati.
Ranah akademis pondok pesantren Al-Amanah Al-Gontory dipegang oleh Tarbiyatul Mu’alimmin Al-Islamiyah (TMI) dengan Ustadz Jazuli Fadil, S.Pd.I., M. M. sebagai direkturnya. Lembaga ini berupa perguruan menengah dengan masa belajar 6 atau 4 tahun setingkat Tsanawiyah dan Aliyah.
Berdasarkan data pada tahun ajaran 2022-2023, Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory menaungi 1429 santri dan 1287 santriwati yang menduduki kelas 1 sampai 6 TMI. Mereka mendapat pendidikan dan pengajaran dari 227 orang dewan guru.
Pada perkembangannya, Ponpes Al-Amanah Al-Gontory juga merambah ke dunia pendidikan tinggi dengan mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amanah Al-Gontory pada tahun 2020. Kini, STAI memiliki fakultas tarbiyah dengan beberapa bidang prodi yaitu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Hukum Ekonomi Syariah (HES) dengan ketua STAI yakni Ustadz Surip, S. Ag., M. M.
Selain TMI dan STAI, terdapat beberapa lembaga lain yang dibawahi oleh Pimpinan Pondok Pesantren. Dimulai dari Lembaga Pengasuhan Santri yang mengurusi bidang pengasuhan santri khususnya bidang ekstrakurikuler. Kemudian ada pula Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory (YPPWPA) yang bergerak dalam bidang penggaluan dana, pemeliharaan, perluasan, dan pengembangan aset pondok.
Terakhir terdapat lembaga wadah pemersatu alumni Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory yang disebut dengan Ikatan Keluarga Al-Amanah Al-Gontory (IKMG). Ikatan ini tidak hanya menjembatani alumni pondok yang ada di Indonesia namun juga di beberapa negara lain termasuk Mesir, Yaman, Turki, dan lainnya.
Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Gontory saat ini dipimpin oleh:
K.H. Drs. Abdus Syakur, M.Pd.
K.H. Jaenuddin, S.Pd.I., M. Pd.
K.H. Aditia Warman, S.E., M. M.